Lebaran atau Idul Fitri adalah momen yang sangat dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Timur Tengah. Setiap negara memiliki cara unik dalam merayakan Idul Fitri, dengan tradisi khas yang penuh makna dan kebersamaan. Beberapa di antaranya dapat menjadi inspirasi bagi kita di Indonesia untuk menjadikan Lebaran lebih berkesan. Berikut adalah beberapa tradisi Lebaran di Timur Tengah yang bisa kamu terapkan di rumah.
1. Menyambut Hari Raya dengan Wewangian Bukhur
Di negara-negara Timur Tengah seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Qatar, aroma harum bukhur atau dupa khas Arab menjadi bagian penting dari perayaan Lebaran. Bukhur dibakar di rumah untuk menciptakan suasana yang hangat dan menyambut tamu dengan wangi yang menenangkan. Oleh karena itu, kamu bisa menerapkan tradisi ini dengan menggunakan bukhur atau aromaterapi khas Timur Tengah di rumah selama Lebaran.
2. Makan Kurma Sebelum Shalat Id
Mengonsumsi kurma sebelum melaksanakan shalat Id adalah sunnah yang banyak dilakukan di Timur Tengah. Kurma, terutama jenis Sukkari yang terkenal dengan rasa manisnya yang lembut, sering disajikan sebagai makanan pembuka sebelum hidangan utama. Selain itu, di Indonesia, kita bisa mengikuti kebiasaan ini dengan menyediakan kurma terbaik dari PT. ASAH International Trade untuk keluarga dan tamu yang datang.
3. Pemberian Hadiah (Eidiya) kepada Anak-Anak
Di Timur Tengah, anak-anak sangat menantikan tradisi Eidiya, yaitu pemberian uang atau hadiah kecil sebagai tanda kebahagiaan di hari raya. Biasanya, orang tua, paman, dan kakek-nenek memberikan uang kertas baru atau hadiah lain kepada anak-anak. Oleh sebab itu, di Indonesia, kita bisa menerapkan tradisi ini dengan memberikan angpao Lebaran atau hadiah kecil seperti perlengkapan sholat dan makanan khas.
4. Menikmati Hidangan Khas Timur Tengah
Setiap negara memiliki hidangan khas pada saat Lebaran. Di Timur Tengah, beberapa makanan yang populer antara lain:
- Mansaf (Yordania): Hidangan berbasis nasi dengan daging domba dan saus yogurt.
- Maamoul (Arab Saudi, Lebanon): Kue isi kurma atau kacang-kacangan yang lezat.
- Kabsa (Arab Saudi): Nasi berbumbu dengan daging ayam atau kambing.
Di Indonesia, kamu bisa mencoba menyajikan hidangan ini dengan bahan yang tersedia, atau bahkan memesan produk khas Timur Tengah dari PT. ASAH International Trade untuk pengalaman kuliner autentik.
5. Salam dan Ucapan Penuh Makna
Di Timur Tengah, ucapan selamat Lebaran sangat bermakna dan penuh doa. Beberapa ungkapan yang sering digunakan antara lain:
- “Eid Mubarak” (Selamat Hari Raya Idul Fitri)
- “Taqabbalallahu minna wa minkum” (Semoga Allah menerima amal ibadah kita)
- “Kul ‘am wa antum bikhair” (Semoga setiap tahun kamu selalu dalam kebaikan)
Dengan demikian, mengucapkan doa-doa ini kepada keluarga dan teman bisa menambah kehangatan suasana Idul Fitri di Indonesia.
6. Silaturahmi dan Berbagi dengan yang Membutuhkan
Di banyak negara Timur Tengah, banyak keluarga yang menyediakan makanan untuk fakir miskin atau memberikan zakat fitrah dalam bentuk makanan pokok. Oleh karena itu, di Indonesia, kita bisa meniru kebiasaan ini dengan lebih aktif berbagi kepada yang membutuhkan, baik dalam bentuk makanan, pakaian, atau donasi.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, tradisi Lebaran di Timur Tengah memiliki banyak nilai positif yang bisa kita terapkan di Indonesia. Mulai dari menyambut hari raya dengan wewangian bukhur, makan kurma sebelum shalat Id, memberikan hadiah kepada anak-anak, hingga menikmati hidangan khas Timur Tengah, semua ini bisa menambah kekhusyukan dan kebahagiaan Lebaran. Dengan demikian, dengan mengadopsi tradisi ini, kita bisa menciptakan suasana Idul Fitri yang lebih spesial dan berkesan bagi keluarga dan orang-orang terdekat.
📞 +62818801151
🌐 Website: www.asahtrading.com
📲 Ikuti kami untuk info terbaru:
📸 IG: @asahtradeint | @oleh_olehhajigrosir
📘 FB: Grosir Oleh-Oleh Haji
🎵 TikTok: @oleh.oleh.haji.indonesia
🔗 Info lebih lengkap di sini: https://linktr.ee/asahinternationaltrade